Komisi II Akui Kegagalan Segala Peraturan Pemilu

26-06-2014 / KOMISI II

Ketua Komisi II DPR, Agun Gunandjar Sudarsa, mengakui kegagalan dari pelaksanaan segala peraturan yang sudah dirancangnya bersama KPU dan Bawaslu, serta pemerintah. Hal tersebut diungkapkannya dalam pertemuan dengan Pimpinan DPR RI, Dewan Pers dan beberapa Pemimpin redaksi media massa nasional, Rabu (25/6) di Senayan, Jakarta.

“Saat rapat lalu dengan KPU dan Bawaslu, kami sepakat bahwa pemilu 2014 ini merupakan pemilu terburuk sepanjang sejarah reformasi. KPU dan Bawaslu pun tak bisa memungkiri praktek prektek yang sesungguhnya kami rancang melalui UU No. 15 Tahun 2011 dimana penyelenggaranya itu sungguh-sungguh bebas dari intervensi parpol,bebas dari fraksi-fraksi di parlemen. Bahkan Bawaslu juga diberikan kekuatan yang sangat berimbang dengan dibentuk DKPP Partai Politiknya dengan UUU Pemilu Nomer 8 yang amat luar biasa. Tapi semua itu menjadi bubar ketika dalam prakteknya ternyata proses pemungutan dan penghitungan suara itu tidak bisa dipertanggung jawabkan secara objektif,” papar Agun.

Agun khawatir jika hal tersebut juga akan terjadi pada Pilpres mendatang. Namun ia dan seluruh anggota Komisi II tidak akan berpangku tangan. Evaluasi tentang pemilu legislative selesai, pihaknya langsung menggodok peraturan penyelenggaraan pilpres mendatang. Namun pihaknya merasa bahwa semua akan sia-sia jika tidak mendapat dukungan dari semua pihak. Olehkarenanya ia berharap agar semua pihak, tak terkecuali media untuk memberikan dukungan kepadanya agar segala mekanisme demokrasi dapat berjalan dengan baik. Sehingga akan tercipta juga pemilu yang bermartabat dan menjamin kelangsungan kehidupan negara kita dengan aman dan damai.

"Media massa menjadi sangat menentukan. Kami berharap ada langkah-langkah yang tidak hanya dibebankan kepada parlemen tapi juga media massa untuk ikut melakukan pengawasan baik dalam pelaksanaan pemilu maupun dalam penghitungan suara," ungkapnya. (Ayu)/foto:odjie/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Tunggu Arahan Presiden, Pemindahan ASN ke IKN Tidak Perlu Grasah-Grusuh
12-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ali Ahmad menegaskan pemindahan Aparatur Sipil Negara harus tunggu arahan Presiden Prabowo...
Bahtra Banong Ingatkan Hakim MK Jaga Netralitas dalam Sengketa Pilkada Serentak
09-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, mengingatkan seluruh hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menjaga netralitas...
Komisi II Siap Berkolaborasi dengan Kemendagri Susun Draf dan NA RUU Pemilu
06-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam...
Perlu Norma Baru untuk Antisipasi Terlalu Banyak Pasangan Capres-Cawapres
04-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyebut DPR dan pemerintah akan mengakomodasi indikator pembentukan norma baru...